Hehe......judul postingan di atas agak sedikit memvonis memang, tapi tak apa lah orang aku cuma mau cerita sikit mengenai gempa khususnya yang terjadi di Bengkulu ni.
Terkadang aku heran kenapa Tuhan membiarkan Bengkulu pada jalur gempa, tapi itulah faktanya. Di bengkulu ni kata gempa bukan lagi hal yang aneh karena memang Bengkulu ni sering dan terbiasa diguncang gempa. Dulu waktu tahun 2000 ketika itu pada malam hari sekitar pukul 23 lewat, Bengkulu berguncang dengan dahsyatnya, banyak sekali bangunan yang rontok, rumah dan gedung2 roboh, jalan2 banyak yang retak dan ketika itu bengkulu lumpuh. Setelah gempa 2000 entah barapa ratus kali bumi raflesia ni di guncang gempa namun intensitasnya tidak besar, tapi........pada tahun 2007 kembali gempa ganas mengguncang Bengkulu, Masya Allah bengkulu porak poranda terutama di wilayah Bengkulu utara dan muko2. Banyak perumahan dan gedung2 yang hancur serta rata dengan tanah.
Aku cuma sedikit nak mengingatkan ni, sehubungan Bengkulu ni rawan gempa jadi kita harus selalu waspada terhadap musibah ini dan jangan terpancing isu yang menyesatkan, jika masyarakat panik bahaya akibatnya, perekonomian dan aktifitas masyarakatpun bisa ikut lumpuh.... seprti isyu terakhir yang menyebutkan bahwa pada tanggal 24 Desember diramalkan akan terjadi gempa yang lebih dahsyat dari gempa tahun 2000. Sebenarnya siapa si yang tahu dengan pasti? Siapa yang dapat meramalkan dengan yakin? Kenapa harus tangal 24 Desember, kenapa tidak tanggal 25 saja misalnya?
Sebagai perbandingan, banyak negar maju seperti Amerika pernah dilanda gempa yang dahsyat dan Jepang yang sudah kita ketahui teknologinya sudah tergolong sangat modern begitu seringnya dilanda gempa yang memporak-porandakan bangunan dan fasilitas yang telah dibangun dan juga berapa banyak korban jiwa yang melayang akibat korban gempa ni di Jepang sana. Sekarang aku mau tanya apakah di sana tidak punya alat pendeteksi gempa? Apakah mereka tidap punya professor paling botak yang dapat memperkirakan gempa? Kenapa disana masih juga terdapat korban jiwa yang tidak sedikit?
Sebenarnya intinya berpulang kepada kita dalam menaggapi isu tersebut. Dan menurut hemat aku sebaiknya kita dapat menyikapinya dengan sikap yang bijak, tidak terbawa arus tetapi harus tetap selalu waspada.
Terkadang aku heran kenapa Tuhan membiarkan Bengkulu pada jalur gempa, tapi itulah faktanya. Di bengkulu ni kata gempa bukan lagi hal yang aneh karena memang Bengkulu ni sering dan terbiasa diguncang gempa. Dulu waktu tahun 2000 ketika itu pada malam hari sekitar pukul 23 lewat, Bengkulu berguncang dengan dahsyatnya, banyak sekali bangunan yang rontok, rumah dan gedung2 roboh, jalan2 banyak yang retak dan ketika itu bengkulu lumpuh. Setelah gempa 2000 entah barapa ratus kali bumi raflesia ni di guncang gempa namun intensitasnya tidak besar, tapi........pada tahun 2007 kembali gempa ganas mengguncang Bengkulu, Masya Allah bengkulu porak poranda terutama di wilayah Bengkulu utara dan muko2. Banyak perumahan dan gedung2 yang hancur serta rata dengan tanah.
Aku cuma sedikit nak mengingatkan ni, sehubungan Bengkulu ni rawan gempa jadi kita harus selalu waspada terhadap musibah ini dan jangan terpancing isu yang menyesatkan, jika masyarakat panik bahaya akibatnya, perekonomian dan aktifitas masyarakatpun bisa ikut lumpuh.... seprti isyu terakhir yang menyebutkan bahwa pada tanggal 24 Desember diramalkan akan terjadi gempa yang lebih dahsyat dari gempa tahun 2000. Sebenarnya siapa si yang tahu dengan pasti? Siapa yang dapat meramalkan dengan yakin? Kenapa harus tangal 24 Desember, kenapa tidak tanggal 25 saja misalnya?
Sebagai perbandingan, banyak negar maju seperti Amerika pernah dilanda gempa yang dahsyat dan Jepang yang sudah kita ketahui teknologinya sudah tergolong sangat modern begitu seringnya dilanda gempa yang memporak-porandakan bangunan dan fasilitas yang telah dibangun dan juga berapa banyak korban jiwa yang melayang akibat korban gempa ni di Jepang sana. Sekarang aku mau tanya apakah di sana tidak punya alat pendeteksi gempa? Apakah mereka tidap punya professor paling botak yang dapat memperkirakan gempa? Kenapa disana masih juga terdapat korban jiwa yang tidak sedikit?
Sebenarnya intinya berpulang kepada kita dalam menaggapi isu tersebut. Dan menurut hemat aku sebaiknya kita dapat menyikapinya dengan sikap yang bijak, tidak terbawa arus tetapi harus tetap selalu waspada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar