| ||||
| ||||
Kepada wartawan salah satu kantor berita itu, Jucelino yang selain dikenal sebagai guru SMA juga dikenal sebagai paranormal itu mengungkapkan tujuannya menyampaikan informasi soal gempa dan tsunami 23 Desember itu ke KBRI di Brazil adalah untuk meminimalisir jatuhnya korban. Selain itu, dia berharap atas informasi yang disampaikan, pemerintah Indonesia memberikan imbalan berupa uang. Saya senang pihak Indonesia mempersiapkan antisipasi terkait ramalan saya. Tapi atas informasi yang saya berikan itu, saya berharap untuk mendapat imbalan, aku Jucelino jujur. Tapi sialnya, sebelum mendapat imbalan atas ramalan yang hanya berdasarkan mimpi, ahli gempa gadungan itu keburu diringkus polisi. Saat ini bandit itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Cari Kontrakan Sementara itu efek negatif dari isu gempa dan tsunami yang disampaikan Jucelino Nobrega Da Luz membuat warga pesisir Pantai Bengkulu ketakutan. Seperti yang terjadi di Desa Muara Maras dan Desa Padang Bakung Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Mereka yang tinggal di sekitar bibir pantai itu, saking takutnya, sudah mencari kontrakan di Desa Selali, Pino Raya yang letaknya lebih tinggi dari Muara Mara dan Padang Bakung. Kades Muara Maras, Yuhalin mengungkapkan gara-gara berita di media soal ramalan dukun asal Brazil, sejak seminggu lalu tercatat 55 KK mulai berusaha mencari rumah kontrakan di Desa Selali. Selain itu, tak sedikit pula warga yang telah memindahkan perabot rumah tangga ke rumah saudara yang tinggal di daerah yang lebih tinggi. “Gara-gara berita, warga kami dan warga Padang Bakung banyak yang siap-siap ngungsi. Ada pula yang sudah ngontrak rumah di Desa Selali,” ujar Yuhalin. Pada kesempatan itu, Yuhalin berharap instansi terkait turun untuk memberikan penjelasan. Sehingga warga tak lagi resah dan bisa berkonsentrasi untuk bekerja. Syirik Wagub Bengkulu, HM Syamlan Lc meminta masyarakat untuk tidak mengait-ngaitkan fenomena alam yang terjadi akhir-akhir ini dengan isu gempa. Mengait-ngaitkan hal yang berbau mistis sebagai tanda-tanda datang bencana tidak boleh dilakukan. Ini bisa membuat warga terjerumus kepada tahayul. Bahkan bisa mengarah ke perbuatan syirik, terangnya. Berbeda kasusnya jika dengan prediksi ilmiah. Seperti ilmu geologi. Itu diperbolehkan. Tapi ramalan berdasarkan mimpi apalagi mampu menentukan tanggal terjadi gempa tidak dibenarkan untuk dipercayai. Soalnya terjadi atau tidak bencana itu hanya Allah SWT Yang Maha Tahu, terangnya sembari mengharapkan masyarakat tidak mendahului kekuasaan Allah SWT. Wagub juga mengatakan jangankan kejadian 23 Desember, apa yang terjadi sebelum tanggal itu, semua manusia tidak ada yang tahu dan bisa memastikan apa yang akan terjadi. Oleh sebab itu semua pihak jangan memberikan pernyataan yang bisa menyesatkan. Sehingga membuat masyarakat menjadi cemas. Kita percaya saja atas apa yang terjadi merupakan kehendak Allah SWT. Persoalan waspada memang kita tetap harus waspada. Inibagian upaya dan ikhtiar manusia, terangnya. sumber bengkuluekspress.com |
Senin, Desember 03, 2007
Fakta Ramalan Bengkulu Gempa Tanggal 23 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
di Manna juga banyak yang panik tuh.. termasuk keluarga ! paranormal kok dipercya.
BTW, salam kenal
Yakss....paranormal kok dipercaya??
Posting Komentar