Sejarah Komputer
Mari kita lihat sejarah komputer yang kita ketahui dewasa ini. Alat hitung yang paling pertama kali digunakan adalah sepuluh jari tangan manusia. Itulah sebabnya kenapa kita masih menghitung dalam bilangan puluhan (desimal) dan mengalikan angka bilangan puluhan. Kemudian abacus (=sempoa) ditemukan, sebuah bingkai manik-manik dimana manik-manik tersebut dapat digeser dari kiri ke kanan. Orang masih terus menggunakan beberapa bentuk dari sempoa hingga abad 16, dan masih hingga sekarang masih digunakan pada beberapa tempat di dunia karena sempoa dapat dimengerti tanpa perlu bagi seseorang untuk bisa membaca.
Selama abad ke 17 dan 18 banyak orang mencoba mencari cara termudah dalam melakukan penghitungan. J. Napier, seorang Scotlandia menemukan sebuah cara mekanis dalam melakukan perkalian dan pembagian, seperti halnya slide rule (=mistar geser) moderen bekerja. Henry Briggs menggunakan idenya Napier untuk menghasilkan logarithm tables (=tabel logaritma) seperti halnya seluruh matematikawan mempergunakannya sekarang. Calculus (=kalkulus), sebuah cabang lain dari matemetika, ditemukan oleh dua orang secara sendiri-sendiri yakni oleh Sir Isaac Newton seorang Inggris, dan Leibnitz, seorang matematikawan Jerman.
Mesin hitung pertama yang sesungguhnya muncul pada tahun 1820 sebagai hasil dari experimen/percobaan beberapa orang. Jenis mesin ini, menghemat banyak waktu dan mengurangi kemungkinan membuat kesalahan. Tergantung kepada rangkaian sepuluh gerigi roda-rodanya. Pada tahun 1830 Charles Babbage, seorang Inggris merancang sebuah mesin yang dinamakan “The Analytical Engine” (=mesin analisis). Mesin ini, yang dipertunjukkan Babbage pada Paris Exhibitian (Pameran Paris) pada tahun 1855, merupakan sebuah usaha untuk melepaskan peranan manusia, kecuali dalam memberikan fakta-fakta yang diperlukan atas persoalan yang akan dipecahkan. Dia (babbage) tak pernah menyelesaikan pekerjaannya tersebut, tetapi banyak dari idenya dijadikan sebagai landasan dalam membangun komputer seperti yang ada saat sekarang.
Pada tahun 1930, komputer analog (= sistem yang prosesnya melalui pendekatan-pendekatan ataau persamaan-persamaan tertentu) pertama dibuat oleh seorang Amerika bernama Vannevar Bush. Perangkat ini digunakan dalam Perang Dunia II untuk membantu mengarahkan bidikan senjata. Mark I, nama yang diberikan kepada Komputer Digital (= sistem yang prosesnya berdasarkan perhitungan atau angka-angka) pertama, akhirnya terbentuk pada tahun 1944 . Orang-orang yang bertanggung jawab atas penemuan ini adalah Professor Howard Aiken dan beberapa orang dari IBM. Ini merupakan mesin pertama yang dapat menyelesaikan daftar panjang permasalahan-permasalahan matematis dengan sangat cepat. Pada tahun 1946 dua insinyur dari Universitas Pennsylvania, J. Ecket dan J. Mauchly, membangun sebuah komputer digital pertama menggunkaan alat yang disebut vacum tubes (= tabung vakum/hampa udara). Mereka menamakan penemuan barunya ENIAC. Kemajuan penting lainnya dalam bidang komputer terjadi pada tahun 1947, ketika John von Newmann mengembangkan sebuah ide mengenai penyimpanan instruksi/perintah komputer di dalam memori komputer.
Komputer generasi pertama, yang menggunkan tabung hampa udara, muncul pada tahun 1950. Univac I adalah contoh dari komputer yang dapat melakukan ribuan penghitungan per detik. Pada ahun 1960, komputer generasi kedua dikembangkan dan komputer-komputer ini dapat melakukan pekerjaannya sepuluh kali lebih cepat dari pendahulunya. Peningkatan kecepatan ini akibat digunakannya transistor (= alat elatronik yang mempunyai dua kaki yang berlainan kutub yang fungsinya mengatur arus listrik) menggantikan tabung hampa udara. Komputer generasi kedua lebih kecil bentuknya, lebih cepat dan lebih dapat diandalkan daripada komputer generasi pertama. Komputer generasi ketiga muncul di pasaran pada tahun 1965. Komputer-komputer ini dapat melakukan sejuta penghitungan per detik, yang merupakan 1000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama. Tidak seperti halnya komputer generasi kedua, komputer generasi ketiga ini dikendalikan oleh sirkuit terintegrasi yang sangat kecil (tiny integrated circuit) sehingga berpengaruh kepada bentuk yang makin kecil dan handal.
Komputer generasi keempat kini telah tiba, dan Integrated Circuit (IC) yang sedang dikembangkan semakin sangat kecil ukurannya. Hal ini disebabkan oleh Microminiaturization (mikrominiaturisasi), yang berarti sirkuit yang ada semakin kecil daripada sebelumnya; sebanyak 1000 sirkuit kecil sekarang masuk kedalam sebuah chip (bilah eletronik yang didalamnya terdapat sirkuit elektronik). Chip merupakan sebilah silikon yang berbentuk persegi atau persegi panjang, biasanya sekitar 1/10 hingga ¼ inch, dimana beberapa lapisan dari sebuah IC ditanamkan atau ditancapkan, kemudian sirkuit tersebut dibalut dalam plastik, keramik, atau metal. Komputer generasi ke empat 50 kali lebih cepat dibandingkan komputer generasi ketiga dan dapat menyelesaikan sekitar 1.000.000 instruksi per detik.
Pada tingkatan teknologi komputer yang terus berkembang, komputer saat ini akan menjadi kuno pada tahun 2010 dan akan makin kuno pada tahun 2012. Sudah dipaparkan sebalumnya bahwa teknologi transportasi (perhubungan) pun telah mengalami perkembangan seperti halnya teknologi komputer, perjalanan melintasi samudara Atlantikpun saat ini hanya memakan waktu beberapa menit.
Selama abad ke 17 dan 18 banyak orang mencoba mencari cara termudah dalam melakukan penghitungan. J. Napier, seorang Scotlandia menemukan sebuah cara mekanis dalam melakukan perkalian dan pembagian, seperti halnya slide rule (=mistar geser) moderen bekerja. Henry Briggs menggunakan idenya Napier untuk menghasilkan logarithm tables (=tabel logaritma) seperti halnya seluruh matematikawan mempergunakannya sekarang. Calculus (=kalkulus), sebuah cabang lain dari matemetika, ditemukan oleh dua orang secara sendiri-sendiri yakni oleh Sir Isaac Newton seorang Inggris, dan Leibnitz, seorang matematikawan Jerman.
Mesin hitung pertama yang sesungguhnya muncul pada tahun 1820 sebagai hasil dari experimen/percobaan beberapa orang. Jenis mesin ini, menghemat banyak waktu dan mengurangi kemungkinan membuat kesalahan. Tergantung kepada rangkaian sepuluh gerigi roda-rodanya. Pada tahun 1830 Charles Babbage, seorang Inggris merancang sebuah mesin yang dinamakan “The Analytical Engine” (=mesin analisis). Mesin ini, yang dipertunjukkan Babbage pada Paris Exhibitian (Pameran Paris) pada tahun 1855, merupakan sebuah usaha untuk melepaskan peranan manusia, kecuali dalam memberikan fakta-fakta yang diperlukan atas persoalan yang akan dipecahkan. Dia (babbage) tak pernah menyelesaikan pekerjaannya tersebut, tetapi banyak dari idenya dijadikan sebagai landasan dalam membangun komputer seperti yang ada saat sekarang.
Pada tahun 1930, komputer analog (= sistem yang prosesnya melalui pendekatan-pendekatan ataau persamaan-persamaan tertentu) pertama dibuat oleh seorang Amerika bernama Vannevar Bush. Perangkat ini digunakan dalam Perang Dunia II untuk membantu mengarahkan bidikan senjata. Mark I, nama yang diberikan kepada Komputer Digital (= sistem yang prosesnya berdasarkan perhitungan atau angka-angka) pertama, akhirnya terbentuk pada tahun 1944 . Orang-orang yang bertanggung jawab atas penemuan ini adalah Professor Howard Aiken dan beberapa orang dari IBM. Ini merupakan mesin pertama yang dapat menyelesaikan daftar panjang permasalahan-permasalahan matematis dengan sangat cepat. Pada tahun 1946 dua insinyur dari Universitas Pennsylvania, J. Ecket dan J. Mauchly, membangun sebuah komputer digital pertama menggunkaan alat yang disebut vacum tubes (= tabung vakum/hampa udara). Mereka menamakan penemuan barunya ENIAC. Kemajuan penting lainnya dalam bidang komputer terjadi pada tahun 1947, ketika John von Newmann mengembangkan sebuah ide mengenai penyimpanan instruksi/perintah komputer di dalam memori komputer.
Komputer generasi pertama, yang menggunkan tabung hampa udara, muncul pada tahun 1950. Univac I adalah contoh dari komputer yang dapat melakukan ribuan penghitungan per detik. Pada ahun 1960, komputer generasi kedua dikembangkan dan komputer-komputer ini dapat melakukan pekerjaannya sepuluh kali lebih cepat dari pendahulunya. Peningkatan kecepatan ini akibat digunakannya transistor (= alat elatronik yang mempunyai dua kaki yang berlainan kutub yang fungsinya mengatur arus listrik) menggantikan tabung hampa udara. Komputer generasi kedua lebih kecil bentuknya, lebih cepat dan lebih dapat diandalkan daripada komputer generasi pertama. Komputer generasi ketiga muncul di pasaran pada tahun 1965. Komputer-komputer ini dapat melakukan sejuta penghitungan per detik, yang merupakan 1000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama. Tidak seperti halnya komputer generasi kedua, komputer generasi ketiga ini dikendalikan oleh sirkuit terintegrasi yang sangat kecil (tiny integrated circuit) sehingga berpengaruh kepada bentuk yang makin kecil dan handal.
Komputer generasi keempat kini telah tiba, dan Integrated Circuit (IC) yang sedang dikembangkan semakin sangat kecil ukurannya. Hal ini disebabkan oleh Microminiaturization (mikrominiaturisasi), yang berarti sirkuit yang ada semakin kecil daripada sebelumnya; sebanyak 1000 sirkuit kecil sekarang masuk kedalam sebuah chip (bilah eletronik yang didalamnya terdapat sirkuit elektronik). Chip merupakan sebilah silikon yang berbentuk persegi atau persegi panjang, biasanya sekitar 1/10 hingga ¼ inch, dimana beberapa lapisan dari sebuah IC ditanamkan atau ditancapkan, kemudian sirkuit tersebut dibalut dalam plastik, keramik, atau metal. Komputer generasi ke empat 50 kali lebih cepat dibandingkan komputer generasi ketiga dan dapat menyelesaikan sekitar 1.000.000 instruksi per detik.
Pada tingkatan teknologi komputer yang terus berkembang, komputer saat ini akan menjadi kuno pada tahun 2010 dan akan makin kuno pada tahun 2012. Sudah dipaparkan sebalumnya bahwa teknologi transportasi (perhubungan) pun telah mengalami perkembangan seperti halnya teknologi komputer, perjalanan melintasi samudara Atlantikpun saat ini hanya memakan waktu beberapa menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar