Sentuhanmu
Terpana aku pada sentuhan keramatmu,
Menyeret aku mentafsir memori silammu,
Dulu ku ragu apa yang terbuku di hatimu.
Surut debarku pada usapan manteramu,
Tunduk ungkalku pada ketegasan dirimu,
Terpasak semangat pada keyakinan tekadmu,
Keakuranku pada tunjuk dan titah arahanmu.
Oh ayah, tak pernah ku Tanya, kemana tumpahnya keringatmu,
Oh ayah, tak pernah ku hitung, berapa banyak kerutan di dahimu yang kupinta hanyalah kemauan hatiku yang sedaya ayah laksanakan
Kau pendorong bukanlah pendesak,
Apalgi memaksa diriku,
Aku terdorong bukan terdesak,
Apalagi rasa terdera.
Tak tertulis dugaan menduga,
Apalagi takdir yang menerpa,
Aku mengharap bukan menolak
Apalagi coba melupa
Lestari kasihmu tanpa batasan,
Sempadan waktu yang memisahkan,
Abadi hingga kehujung usia akhirat masa,
Sentuhanmu amat bermakna………….
1 komentar:
aku bingung.herhehehehe
Posting Komentar