Google

Welcome, Selamat datang , Marhaban, Wilujeng sumping, Sugeng rawuh. Thank you, Terima kasih, Jazakallah, Haturnuhun, Maturnuwun. SEV PASCAL .

Minggu, Desember 21, 2008

Tipografi & Tulisan



"Tipografi adalah teknik dan seni mengatur tata letak huruf dengan menggunakan gabungan huruf cetak, ukuran huruf, ketebalan garis, jarak aksara dan untuk mengatur teks atau isi dalam bentuk yang mudah dibaca serta menarik untuk dilihat."

DALAM bahasa sederhana, tipografi bisa diartikan sebagai seni tentang pengaturan huruf, khususnya dalam tulisan. Tulisan sendiri memiliki pengaruh sangat penting bagi perkembangan peradaban manusia. Dalam kata lain, seni tulis menulis lah yang telah membuat manusia bisa berkembang menjadi modern hingga saat ini. Hal ini pula yang membuat zaman pun dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu zaman prasejarah saat manusia belum mengenal tulisan sejak terbentuknya bumi ini sampai ketika manusia mulai mengenal tulisan sekitar tahun 4000 SM.

Lebih jauh lagi, dalam kehidupan modern tulisan bisa berarti grafiti, iklan, desain poster & flyer, alat komunikasi bisnis, desain t-shirt, sampai kepada alat pembentuk logo, penjelas petunjuk dalam peta, dls. Dalam hal ini tipografi hadir sebagai penolong. Karena tulisan dibangun oleh serangkaian huruf. Selain itu, huruf tetap dapat memberikan arti dan makna walaupun harus berdiri sendiri, tanpa harus menjadi kata atau kalimat yang utuh. Maka sangatlah penting untuk mengetahui berbagai hal yang terkandung dan bisa disampaikan oleh suatu huruf. Dalam tipografi, huruf disebut sebagai perangkat alat komunikasi visual, sekaligus juga sebagai hasil akhir dari sebuah perancangan desain.

Sejarah tipografi sendiri mampu mengungkap perkembangan berbagai fungsi dan peranan huruf bagi peradaban umat manusia hingga kini. Huruf dalam bentuk cetak pertama kali dipergunakan sebagai semacam stempel atau disebut juga sebagai moveable type. Salah satu contohnya yang terkenal adalah apa yang di sebut sebagai Phaistos Disc yang diperkirakan berasal dari tahun1850 SM s.d. 1600 SM. Sebuah kepingan tanah liat berdiameter 15 cm yang penuh dengan berbagai simbol. Salah satu dari simbol tersebut mungkin bisa menarik minat Belia yang menyukai musik punk karena menggambarkan kepala berambut Mohawk.

Tipografi kemudian berkembang di peradaban bangsa Cina, bangsa pertama yang mempergunakan pena bambu untuk menulis di atas lembaran kayu serta kemudian menemukan teknik cetak timbul dengan mempergunakan tinta. Ada juga yang menyebut mereka sebagai bangsa penemu kertas, sarana dasar utama untuk menuangkan tulisan. Selain bangsa Mesir yang sebelumnya telah dikenal menggunakan kertas dari tanaman papyrus.

Dari sekumpulan kertas lahirlah buku. Tipografi kemudian menjadi sarana untuk menyalin berbagai tulisan tersebut ke dalam buku. Karena mesin cetak belum ditemukan, maka penyalinan tersebut dilakukan dengan tangan. Sesuatu yang membuat seorang penyalin buku (script) membutuhkan waktu sampai berbulan-bulan untuk bisa menyelesaikan sebuah buku. Namun, dari kondisi tersebut lahirlah jenis huruf yang disebut blackletter script. Suatu huruf kecil dengan bentuk tipis dan tebal serta ramping. Huruf ini tercipta atas dasar efisiensi. Bentuknya yang tipis dan tebal bisa mempercepat penulisan. Selain itu, bentuk huruf yang ramping membuat halaman buku pun bisa dihemat.

Jenis huruf ini lah yang kemudian menginspirasi seorang Jerman bernama Johannes Gutenberg untuk membuat mesin cetak pada tahun 1450. Penemuan mesin cetak ini kemudian menjadi salah satu faktor pemicu lahirnya berbagai revolusi di bidang ilmu pengetahuan. Termasuk juga dalam perkembangan tipografi.

Dengan adanya mesin cetak, semakin banyak pula bahan cetakan seperti buku dan flyer atau poster yang bisa dihasilkan sehingga membuat jenis huruf pun ikut berkembang. Desain suatu huruf bukan lagi berdasarkan faktor efisiensi semata, melainkan juga berdasarkan berbagai pertimbangan lainnya. Seperti atas dasar faktor kepantasan atau estetika misalnya. Maka, lahirlah berbagai spesialisasi bentuk dan jenis huruf.

Ada jenis huruf yang cocok ditempatkan pada desain cover buku atau poster namun kurang cocok untuk digunakan dalam naskah atau text type. Misalnya seperti tipe huruf Bookman yang diciptakan oleh Wadsworth A. Parker pada tahun 1900. Contohnya bisa Belia lihat di font standar Microsoft Word.

Ada juga huruf yang diciptakan oleh Stanley Morison pada tahun 1932 yang mungkin sering digunakan Belia kalau lagi mengetik di komputer. Jenis huruf ini diberi nama Times New Roman karena merupakan jenis huruf standar untuk koran The Times, Inggris. Jenis huruf ini biasanya lebih cocok sebagai text type atau bagian isi dari suatu naskah buku, majalah, dls.

Berbagai desain dan gaya huruf juga banyak di pengaruhi oleh berbagai faktor. Seperti faktor budaya, faktor perangkat pembuatan, sampai dengan tujuan dari penciptaan suatu huruf seperti untuk sarana propaganda misalnya. (Dari berbagai sumber) ***

RESEARCH AND DEVELOPMENT DIVISION
SADSONIC LABS MANAGEMENT
2008

reference: newspaper.pikiran-rakyat.com


Tidak ada komentar:

Recent Coments