Google

Welcome, Selamat datang , Marhaban, Wilujeng sumping, Sugeng rawuh. Thank you, Terima kasih, Jazakallah, Haturnuhun, Maturnuwun. SEV PASCAL .

Minggu, Desember 21, 2008

Pengumuman CPNS Telat, Pemkot Disorot

BENGKULU - Sangat disayangkan moment CPNS yang digembar-gemborkan Pemkot Bengkulu akan dijalankan secara bersih dan transparan, dicederai dengan telatnya pengumuman hasil tes. Berbeda dengan apa yang disampaikan kabupaten dan pemerintah provinsi, Pemkot baru mengumumkan hari ini. Hal ini bisa menimbulkan prasangka jelek publik kepada pemkot. 



Anggota DPRD, Razianova Gafoer menerangkan, dengan kondisi tes CPNS yang terjadi di Pemkot kembali menambah sederetan catatan miring pemkot diera Kanedi-Edison. Sangat disayangkan, moment yang seharusnya bisa mendongkrak citra Pemkot di mata masyarakat tidak dimanfaatkan, terang Nanok-sapaannya. 

Sekadar diketahui, baik pihak provinsi maupun kabupaten tidak mengalami kendala dalam menyampaikan hasil tesnya. Waktu pengumuman yang berselang sehari ini, terlepas dari benar atau tidaknya bisa dapat menimbulkan hal-hal yang berbau kecurangan. 

Indikasi tidak fair, dalam menentukan kelulusan, menjadi mencuat dengan timbulnya kerlambatan pengumuman hasil tes CPNS dari Pemkot. Kalau memang mau bersih tidak perlu susah-susah. Tinggal mengirimkan hasilnya saja kok repot, terang politisi PKPB ini. 

Lebih lanjut dijelaskan, image yang tertanam di masyarakat tentang adanya indikasi permainan uang dalam pelaksanaan tes CPNS, bisa muncul kembali dengan telatnya pengumuman yang dilakukan Pemkot. Saya bukannya menuduh telah terjadi yang tidak-tidak dalam pelaksanaan tes CPNS. Tapi persepsi publik tentu negatif, jangankan hasil tesnya yang telat diumumkan. Dilakukan secara baik-baik saja, tetap menimbulkan persepsi negatif, tandasnya. 

PAN Sesalkan 

Sementara itu, partai pengusung PAN menyesalkan keterlambatan pengumuman hasil tes yang dilakukan Pemkot. Melalui ketua DPD PAN, Ahmad Badawi Saluy pihaknya akan meminta penjelasan secara langsung perihal keterlambatan pengumumaan hasil tes CPNS yang dilakukan Pemkot. Meski demikian, belum dijelaskan apa tindakan riil, DPD terkait pengumuman tes CPNS yang telat. 

Partai menyesalkan dengan kondisi seperti ini. Kita lihat saja nanti, kami akan bersikap. Saya juga belum tahu faktor-faktor apa yang mendasari telatnya pengumuman tes. Yang jelas, untuk saat ini kita positif thinking lah, terang Badawi. 

Disinggung dengan sikap oposisi yang sempat dicuatkan PAN, terkait pelaksanaan tes CPNS tahun ini pihaknya terus akan mempertimbangkannya. Terutama jika ditengah perjalanan, ditemukan indikasi adanya permainan dalam pelaksanaan tes CPNS. 

Fungsi kontrol, tetap akan dijalankan. Tidak ada alasan bagi partai untuk berdiam diri, jika menyangkut kepentingan masyarakat luas, tandas Badawi 
Lalu, apa yang melatarbelakangi, keterlambatan yang dibuat Pemkot? Cukup sederhana, masalah teknis menjadi alasan penguat. Email yang ngadat, sehingga menghambat proses pengiriman data membuat harapan menyeragamkan hasil tes CPNS menjadi buyar. 

Kita telah berupaya maksimal, hasil tes sebelumnya sudah dikirim melalui email. Ya, kita mau apa, ujar Kabag Humas, Drs. Bahrum Simamora. 
Sebelumnya, kepada koran ini, Firdaus Rosid,SE menerangkan Kota bukanlah satu-satunya penyelenggara tes yang terlambat mengumumkan hasil tes CPNS. Jawa Timur juga demikian, kita pun sebelumnya sudah mrngirimkan hasil tes melalui email. Tapi tidak tahu kenapa tidak sampai, terang Firdaus membela diri. 

Sementara Walikota, H.Ahmad Kanedi, SH,MH enggan berkomentar banyak menyikapi persoalan yang dihadapai Pemkot. Walikota yang dipilih, karena janji pelaksanaan tes CPNS bersih ini menyerahkan sepenuhnya kepada Sekkot terkait pelaksanaan tes CPNS. 
Saya juga tidak tahu kenapa bisa telat, yang jelas apapun jadinya harus tetap diumumkan. Meskipun telat, singkat Kanedi dengan mimik serius. 

Gelisah 

Pada bagian lain, peserta tes CPNS yang melakukan tes di Pemkot tampak gelisah menanti kepastian hasil tes. Mereka hilir mudik mendatangi Badan Kepegawaian Daerah, untuk mencari tahu kapan pengumuman tes CPNS. 

Namun keinginan tersebut sirna, karena hingga tengah hari pihak BKD belum juga mengumumkan hasil tes. Katanya diumumkan hari ini (kemarin,red) tapi belum dipasang juga, ujar salah seorang peserta tes. Setelah mendapat penjelasan dari staf BKD, bahwa pengumuman akan dilakukan keesokan harinya di media, satu persatu para peserta meninggalkan BKD. 

Dianggap Tidak Bersih 

Telah diumumkannya kelulusan peserta tes CPNS oleh pemerintah daerah Bengkulu ternyata masih belum memuaskan. Elemen masyarakat seperti mahasiswa meminta kepada seluruh Pemda untuk mengembalikan LJK serta kunci jawaban kepada para peserta tes. Selain itu mahasiswa juga meminta kepala daerah bersedia menerima komplain dari peserta tes. 

Diungkapkan oleh Presiden BEM Unib Dempo Exler untuk menunjukan tes CPNS bersih Pemda harus segera membagikan LJK kepada peserta tes. Ini dimaksudkan supaya peserta tes bisa puas jika memang tidak lulus dalam tes kemarin. Dengan demikian masyarakat bisa menilai bahwa memang pelaksanaan tes benar-benar bersih. “Meskipun sudah diumumkan kami masih meminta LJK dan kunci jawaban bisa diberikan kepada peserta tes. Ini untuk membuktikan tes CPNS kali ini benar-benar bersih. Kalau tidak mau ya berarti perlu dipertanyaakan kualitas Pemda dalam penyelenggaraan tes CPNS,” ujar Dempo. 

Terkait alasan terlalu merepotkan karena banyaknya lembar jawaban yang harus dibagikan. Dempo mengatakan alasan tersebut tidak patut keluar dari Pemda. Menurutnya tidak terlalu repot untuk membagikannya, cukup diberi rentang waktu beberapa hari bagi yang ingin mengambil lembar jawaban. Para peserta bisa mengambil sendiri LJK tersebut jika mereka menginginkan. Soal kunci jawaban pun juga tidak susah, karena kunci itu tinggal diumumkan sehingga peserta tes bisa mencocokkan antara jawaban yang benar dan salah. Dan akhirnya bisa menghitung sendiri scorenya. 

“Tidak susah untuk pengembalian tinggal tunjuk petugas dan mengatur waktunya saja, sementara kunci jawaban pun bisa diumumkan di media atau ditempel di mana saja asalkan peserta bisa melihatnya. Dengan demikian mereka bisa puas karena bisa menghitung score sendiri,” beber Dempo. 

Lebih lanjut dikatakannya Pemda se Provinsi Bengkulu juga harus mau menerima komplain dari para peserta tes. Hal ini juga merupakan usaha Pemda untuk menunjukkan bahwa pelaksanaan tes memang benar-benar bersih. “Kalau kepala daerah tidak mau dikomplain jelas ini ada apa-apanya,” ujar Dempo yang terkenal kritis ini. 

Terkait dengan komplain ini, ia atas nama mahasiswa siap untuk mendampingi jika ada peserta tes CPNS yang ingin komplain. Ia mengatakan tidak perlu takut untuk komplain karena dengan begitu setiap elemen berarti ikut serta dalam mengawal tes CPNS yang bersih. 
”Jika ada yang mau komplain kami siap mendampingi. Sebagai Kepala daerah yang baik harus bisa menerima setiap permasalahan dari rakyatnya,” tegas Dempo.(oce/dia)

Minggu, 21-Desember-2008, 12:11:19  
 source: http://www.harianrakyatbengkulu.com/ver2/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2063

Tidak ada komentar:

Recent Coments